(Jpost)Jembrana – Gelombang tuntutan warga Pebuahan merebak, Mujahidin Anggota DPRD Jembrana Komisi tiga bidang Infrastruktur akhirnya angkat bicara tentang tuntutan warga Pebuahan, Desa Banyubiru Kecamatan Negara terkait sandaran Abrasi di pesisir pantai.
Anggota Dewan yang berasal dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, terpantau mendatangi langsung warga bersama Perbekel Desa Banyubiru bersama jajaran, untuk menyerap aspirasi warga penuntut.
“Saya sudah mendengar, selanjut nya saya akan mengawal ini, sesuai tugas pokok dan fungsi saya sebagai anggota DPRD Jembrana Komisi tiga.” Ungkap nya saat dihubungi Jpost Via aplikasi Whatshap, Selasa (28/3) malam.
Mujahidin juga mengaku sudah di hubungi langsung oleh Bupati Tamba tentang hal yang ramai ini, dari hasil komunikasi itu bupati akan segera melakukan rapat besok.
“Tadi saya sudah di telpon, dalam waktu dekat ini, mungkin besok akan ada rapat untuk memastikan nasib sandaran ini.” Terangnya lagi.
Sementara Perbekel Banyubiru, Komang Yuhartono, mengatakan, pihaknya berharap pemerintah segera merealisasi pembangunan senderan pantai Pebuahan, mengingat abrasi yang sudah semakin parah.
Sebelumnya ramai di media sosial tentang tuntutan warga tentang tertundanya pengerjaan pembangunan sandaran abrasi pantai menjadi tahun depan.
Dimana abrasi hebat telah mengakibatkan seratus dua puluh rumah, satu sekolah dan dua rumah ibadah hilang tergerus abrasi dari tahun 2013 sampai sekarang. (Yus)