banner 981x668
BERITA  

Video Viral Dugaan Penculikan Anak Di Jembrana, Mujahidin “ini salah paham”

banner 120x600

Jembrana (JPost) – Video mengenai dugaan penculikan dua bocah laki-laki, Mirza (4) dan Dwi (6), yang diunggah beberapa hari lalu di jejaring sosial yang terjadi di Air Anakan Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, Sabtu (5/8/23), akhirnya menemukan penjelasan yang menyiratkan bahwa kejadian tersebut hanyalah kesalahpahaman semata.

Dari informasi yang diperoleh oleh JPost dan keterangan Mujahidin, kakek dari Mirza, terungkap bahwa terduga penculik sebenarnya adalah sanak saudara yang mengalami sakit,

“Mereka masih saudara, jadi ini semua hanya salah paham, mungkin dikarenakan bentuk perlindungan dari ibunya,” ujar Mujahidin ketika dihubungi oleh JPost melalui telepon, Senin (5/8/23)

Mujahidin juga menambahkan bahwa keluarga yang bersangkutan telah mendatanginya dan menjelaskan kronologi sebenarnya.

“Kami sudah bertemu dengan keluarga yang bersangkutan, dan kami sepakat bahwa ini hanya kesalahpahaman semata,” tambahnya.

Baca Juga:  Dukungan Mengalir Deras, Ribuan Warga Kelurahan BB Agung ke Bang Ipat Jebol Basis Suara Petahana

Di sisi lain, keluarga terduga penculik yang tidak ingin namanya disebutkan mengungkapkan bahwa pada saat kejadian, terduga hanya bermaksud memberikan uang kepada anak-anak tersebut.

“Keluarga kami memang sedang mengalami masalah kesehatan, jadi niat dia hanya ingin memberikan uang untuk bermain dan membeli jajanan. Namun, kami kaget ketika tindakan baik itu disalahartikan sebagai upaya penculikan, Setelah kami berbicara dengan kakeknya, ternyata kami masih saudara, jadi saya yakin ini hanyalah kesalahpahaman belaka,” kata salah seorang anggota keluarga tersebut.

Ia juga menegaskan bahwa video tentang dugaan penculikan yang menjadi viral hari ini adalah tidak benar, dan ia berharap video tersebut dapat dihapus.

“Kami sudah bertemu dan berbicara, jadi saya berharap masalah ini bisa diselesaikan dan video yang beredar dapat dihapus, karena anak-anak kami merasa sangat terganggu oleh situasi ini,” tuturnya.

Baca Juga:  Kasus Pencurian Diselesaikan dengan Keadilan Restoratif, Dua Tersangka Bebas

Kesimpulannya, kejadian yang semula terlihat seperti penculikan ternyata hanya kesalahpahaman belaka. Keluarga terduga penculik menyatakan niat baik mereka untuk memberikan uang kepada anak-anak tersebut. Semua pihak berharap agar video yang menimbulkan kebingungan ini dapat dihapus, sehingga anak-anak dapat merasa lebih baik dan situasi dapat kembali normal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 981x668