JPost (Negara)-
Waktu tunggu keberangkatan jamaah haji di Kabupaten Jembrana, kini mencapai 30 tahun sejak mendaftar. “Itu waktu tunggu normal,” kata pejabat Penyelenggara Haji Dan Umrah Jembrana H. Muslihin kepada Jpost, Kamis (12/1).
Terkait kuota haji tahun 2023, ia mengatakan, pihaknya masih menunggu jatah kuota dari provinsi. Untuk tahun ini, ia mengungkapkan, Bali mendapatkan kuota keberangkatan jamaah haji sebanyak 690 orang. “Kami masih menunggu pembagian resmk dari provinsi. Informasinya Jembrana mendapat jatah 75 orang,” ujarnya.
Jamaah haji asal Kabupaten Jembrana, diperkirakan akan berangkat pada bulan Juni, sementara untuk kepastian tanggalnya masih menunggu keputusan resmi pemerintah. “Sebagai bagian dari persiapan, tanggal 17 Januari nanti kami akan melakukan seleksi petugas haji,” katanya.
Keterangan yang sama juga disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Jembrana I Gede Sumarawan. “Persiapan sudah mulai dilakukan, tapi untuk kepastian kuota dan waktu keberangkatan masih menunggu keputusan resmi,” katanya. (sam)